Mengirim pesan
news

Analisis pasokan baja nirkarat dalam negeri: kapasitas terus berkembang, tekanan pasokan di masa depan naik

October 9, 2019

Kapasitas stainless steel di masa depan akan berangsur-angsur berlebih. Karena pengetatan tambang nikel di Indonesia, Filipina dan negara-negara lain, banyak pabrik baja nirkarat domestik telah dibangun dalam baja nirkarat lokal, karena terbatasnya kemampuan Indonesia dan negara lain untuk mencerna produk stainless steel, sebagian besar produk stainless steel ini dikembalikan ke domestik. Sejak 2017, impor stainless steel primer Indonesia telah meningkat secara substansial. Dengan dirilisnya kapasitas produksi baja nirkarat domestik dari delong, qingshan dan perusahaan baja nirkarat domestik lainnya di Filipina dan Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pasokan baja nirkarat domestik sebesar 1 juta ton per tahun. Pada akhir tahun 2018, Indonesia telah membangun baja stainless steel mentah berkapasitas 3 juta ton, 1,5 juta ton dalam konstruksi dan 1,5 juta ton direncanakan. Dengan kapasitas produksi jinchuan Indonesia, zhenshidong Indonesia, pipa cor xinxing Indonesia dan perusahaan produksi nikel-besi lainnya, diperkirakan bahwa pada tahun 2021, kapasitas produksi baja nirkarat Indonesia dan Filipina dapat melebihi 10 juta ton. Namun saat ini pertumbuhan kapasitas pelepasan Indonesia melambat, waktu yang singkat kembali ke baja nirkarat dalam negeri karena dampak industri baja nirkarat dalam negeri lebih kecil. Pada tahun 2021, Cina diperkirakan akan menambah 9,96 juta ton kapasitas baja mentah stainless steel, meningkat 26,8%.